Pengertian WLAN (WIRELESS LOCAL AREA NETWORK ) & WAN (WIDE AREA NETWORK)
Tugas 1
Administrasi Jaringan
WLAN&WAN
Pengertian WLAN (WIRELESS LOCAL AREA NETWORK ) & WAN (WIDE
AREA NETWORK)
Pengertian WLAN
WLAN (Wireless Local Area Networks) atau dalam bahasa Indonesia adalah LAN Nirkabel merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya dimana untuk menghubungkan antar node device antar client menggunakan media wireless, channel frekuensi serta SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device.
Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara, sehingga WLAN bisa menjadi alternative LAN kabel jika sulit atau tidak menjangkau tempat-tempat tertentu seperti bangunan tua, ruang-ruang kelas, dll.
Sistem ini tentunya akan meminimalisasi kebutuhan akan sambungan kabel, sehingga akan menghemat biaya. Link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar.
Di zaman moderenisasi saat ini telah banyak tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi yang biasa disebut “Hotspot”. Hal ini tentunya memungkinkan pengguna komputer / laptop yang memiliki “Kartu Nirkabel (Wireless Card)” atau “Personal Digital Assistant (PDA)” untuk dapat terhubung dengan internet menggunakan titik akses (hotspot) terdekat.
Gambar 1. Contoh topologi jaringan WLAN
Kelebihan WLAN
Hal utama yang menjadi ciri khas WLAN adalah pengiriman informasinya yg simple dan mudah karena tanpa direpotkan oleh kabel. Nah WLAN sendiri mempunyai kelebihan dibanding LAN biasa yakni dari segi produktivitas, kenyamanan, and tentunya dari segi biaya, jika dibandingkan sama jaringan kabel konvensional.
1. MOBILITAS.
WLAN mampu menyediakan informasi secara real-time di area mana saja dalam suatu jangkauan. Hal ini tentu meningkatkan kualitas layanan dan mendukung produktivitas jika dibandingkan dengan LAN kabel.
2. INSTALASI CEPAT dan MUDAH
instalasi berlangsung cepat dan mudah dalam pengaplikannya, dan tentunya menghapus kebutuhan penarikan kabel yang cukup rumit.
3. FLEKSIBEL
teknologi WLAN memungkinkan suatu jaringan mencapai tempat-tempat yang tidak dapat dicapai oleh kabel.
4. MENGHEMAT BIAYA.
Meskipun dibutuhkan biaya yang lebih tinggi dalam membeli perangkat hardware WLAN dibanding Wired LAN, namun jika dihitung secara keseluruhan, mengenai insatalasi , biaya perawatan dan pemeliharaan, maka biaya penggunaan WLAN akan jauh lebih murah, apalagi jika sering terjadi perubahan, maka keuntungan jangka panjang jaringan WLAN akan jauh lebih besar dibanding LAN kabel.
5. SKALABILITAS.
Mudahnya merubah konfigurasi WLAN untuk berbagai tipe topologi jaringan seperti jaringan “Peer to Peer” untuk pengguna kecil sampai yang lebih kompleks untuk melayani ribuan user, dan memungkinkan roaming dalam wilayah yang luas.
Kekurangan WLAN
Meskipun WLAN memilikibayak kelemahan, sama halnya dengan semua barang lainnya pasti punya kelemahan, diantaranya adalah :
1. Biaya peralatan mahal. Hal ini dapat diatasi dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen WLAN tersebut dalam jumlah yang banyak sehingga harga akan terjangkau).
2. Waktu tunda (delay) yang besar
3. Adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber pengganggu lainnya. Hal ini dapat diatasi dengan teknik antena diversity, teknik spread spectrum, dll).
4. Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spectrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan secara efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum / DS-CDMA).
5. Keamanan data (kerahasiaan) kurang terjamin. Hal ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum).
6. Tingkat kecepatan datanya saat ini hanya 54 Mbps dan 11 Mbps
7. Topologi ruangan, daerah dan cuaca sangat berpengaruh terhadap kualitas sinyal yang digunakan mengingat sistem transmisi yang digunakan adalah dengan medium radio mengakibatkan menurunnya proses speed koneksi.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari
Penerapan dari aplikasi WLAN ini sudah mulai banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena kemudahan instalasinya, dan kelebihan-kelebihan lainnya dibandingkan LAN kabel, diantaranya telah digunakan untuk :
1. Jaringan nirkabel di perusahaan, sehingga produktivitas meningkat, karena karyawan dapat selalu tersambung ke internet dalam keadaan mobile.
2. Jaringan nirkabel di instansi-instansi pemerintahan
3. Jaringan nirkabel di sekolah-sekolah umum dan perguruan tinggi.
4. Jaringan nirkabel di kafe, warung makan, atau konter-konter yang menyediakan layanan “Hotspot” bagi para pengunjung.
5. Di alat-alat komunikasi, seperti Handphone, dan HT.
Macam-macam standard WLAN
1. Standard 802.11b / WIFI (Wireless Fidelity). Memiliki kemampuan transfer data kecepatan tinggi hingga 11 Mbps pada band frekuensi 2,4 Ghz.
2. Standard 802.11a / WIFI5. Memiliki transfer data kecepatan tinggi hingga 54 Mbps pada frekuensi 5 Ghz
3. Standard 802.11 / 802.11g. memiliki kecepatan 54 Mbps dengan frekuensi 2,4 Ghz.
Berikut dapat dilihat macam-macam standard WLAN mulai tahun 1997 s/d 2013 :
Cara Kerja WLAN
Cara kerja WLAN tidak jauh beda dangan jaringan LAN, perbedaannya hanyalah setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. Node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device.
Macam-macam mode dalam jaringan WLAN
Jaringan wireless memiliki 2 mode, yakni mode infrastruktur dan mode Ad-Hoc.
1. Mode Ad-Hoc.
merupakan mode jaringan yang sangat sederhana, karena tidak memerlukan AP (Access Point) untuk host dapat saling berinteraaksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan receiver wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Kekurangannya adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel serta daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut. Berikut gambar dari Mode Ad-Hoc :
2. Mode infrastruktur.
jika computer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel /berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur. Pada mode ini AP(Access Pont berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access Point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access pont dapat memperluas jangkauan dari WLAN. Berikut gambar mode infrastruktur :
WLAN (Wireless Local Area Networks) atau dalam bahasa Indonesia adalah LAN Nirkabel merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya dimana untuk menghubungkan antar node device antar client menggunakan media wireless, channel frekuensi serta SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device.
Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara, sehingga WLAN bisa menjadi alternative LAN kabel jika sulit atau tidak menjangkau tempat-tempat tertentu seperti bangunan tua, ruang-ruang kelas, dll.
Sistem ini tentunya akan meminimalisasi kebutuhan akan sambungan kabel, sehingga akan menghemat biaya. Link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar.
Di zaman moderenisasi saat ini telah banyak tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi yang biasa disebut “Hotspot”. Hal ini tentunya memungkinkan pengguna komputer / laptop yang memiliki “Kartu Nirkabel (Wireless Card)” atau “Personal Digital Assistant (PDA)” untuk dapat terhubung dengan internet menggunakan titik akses (hotspot) terdekat.
Gambar 1. Contoh topologi jaringan WLAN
Kelebihan WLAN
Hal utama yang menjadi ciri khas WLAN adalah pengiriman informasinya yg simple dan mudah karena tanpa direpotkan oleh kabel. Nah WLAN sendiri mempunyai kelebihan dibanding LAN biasa yakni dari segi produktivitas, kenyamanan, and tentunya dari segi biaya, jika dibandingkan sama jaringan kabel konvensional.
1. MOBILITAS.
WLAN mampu menyediakan informasi secara real-time di area mana saja dalam suatu jangkauan. Hal ini tentu meningkatkan kualitas layanan dan mendukung produktivitas jika dibandingkan dengan LAN kabel.
2. INSTALASI CEPAT dan MUDAH
instalasi berlangsung cepat dan mudah dalam pengaplikannya, dan tentunya menghapus kebutuhan penarikan kabel yang cukup rumit.
3. FLEKSIBEL
teknologi WLAN memungkinkan suatu jaringan mencapai tempat-tempat yang tidak dapat dicapai oleh kabel.
4. MENGHEMAT BIAYA.
Meskipun dibutuhkan biaya yang lebih tinggi dalam membeli perangkat hardware WLAN dibanding Wired LAN, namun jika dihitung secara keseluruhan, mengenai insatalasi , biaya perawatan dan pemeliharaan, maka biaya penggunaan WLAN akan jauh lebih murah, apalagi jika sering terjadi perubahan, maka keuntungan jangka panjang jaringan WLAN akan jauh lebih besar dibanding LAN kabel.
5. SKALABILITAS.
Mudahnya merubah konfigurasi WLAN untuk berbagai tipe topologi jaringan seperti jaringan “Peer to Peer” untuk pengguna kecil sampai yang lebih kompleks untuk melayani ribuan user, dan memungkinkan roaming dalam wilayah yang luas.
Kekurangan WLAN
Meskipun WLAN memilikibayak kelemahan, sama halnya dengan semua barang lainnya pasti punya kelemahan, diantaranya adalah :
1. Biaya peralatan mahal. Hal ini dapat diatasi dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen WLAN tersebut dalam jumlah yang banyak sehingga harga akan terjangkau).
2. Waktu tunda (delay) yang besar
3. Adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber pengganggu lainnya. Hal ini dapat diatasi dengan teknik antena diversity, teknik spread spectrum, dll).
4. Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spectrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan secara efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum / DS-CDMA).
5. Keamanan data (kerahasiaan) kurang terjamin. Hal ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum).
6. Tingkat kecepatan datanya saat ini hanya 54 Mbps dan 11 Mbps
7. Topologi ruangan, daerah dan cuaca sangat berpengaruh terhadap kualitas sinyal yang digunakan mengingat sistem transmisi yang digunakan adalah dengan medium radio mengakibatkan menurunnya proses speed koneksi.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari
Penerapan dari aplikasi WLAN ini sudah mulai banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena kemudahan instalasinya, dan kelebihan-kelebihan lainnya dibandingkan LAN kabel, diantaranya telah digunakan untuk :
1. Jaringan nirkabel di perusahaan, sehingga produktivitas meningkat, karena karyawan dapat selalu tersambung ke internet dalam keadaan mobile.
2. Jaringan nirkabel di instansi-instansi pemerintahan
3. Jaringan nirkabel di sekolah-sekolah umum dan perguruan tinggi.
4. Jaringan nirkabel di kafe, warung makan, atau konter-konter yang menyediakan layanan “Hotspot” bagi para pengunjung.
5. Di alat-alat komunikasi, seperti Handphone, dan HT.
Macam-macam standard WLAN
1. Standard 802.11b / WIFI (Wireless Fidelity). Memiliki kemampuan transfer data kecepatan tinggi hingga 11 Mbps pada band frekuensi 2,4 Ghz.
2. Standard 802.11a / WIFI5. Memiliki transfer data kecepatan tinggi hingga 54 Mbps pada frekuensi 5 Ghz
3. Standard 802.11 / 802.11g. memiliki kecepatan 54 Mbps dengan frekuensi 2,4 Ghz.
Berikut dapat dilihat macam-macam standard WLAN mulai tahun 1997 s/d 2013 :
Cara Kerja WLAN
Cara kerja WLAN tidak jauh beda dangan jaringan LAN, perbedaannya hanyalah setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. Node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device.
Macam-macam mode dalam jaringan WLAN
Jaringan wireless memiliki 2 mode, yakni mode infrastruktur dan mode Ad-Hoc.
1. Mode Ad-Hoc.
merupakan mode jaringan yang sangat sederhana, karena tidak memerlukan AP (Access Point) untuk host dapat saling berinteraaksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan receiver wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Kekurangannya adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel serta daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut. Berikut gambar dari Mode Ad-Hoc :
2. Mode infrastruktur.
jika computer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel /berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur. Pada mode ini AP(Access Pont berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access Point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access pont dapat memperluas jangkauan dari WLAN. Berikut gambar mode infrastruktur :
Komponen-komponen utama WLAN
Dalam mengembangkan WLAN, diperlukan minimal 4 komponen utama, yakni :
1. Access Point (AP)
Access Point menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikembangkan milik sebuah korporasi pribadi. Access Point berfungsi sebagai konventer sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.
2. Wireless LAN Interface.
Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptop USB.
3. Mobile / Desktop PC
Perangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.
4. Antena Exsternal.
Digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antenna ini bisa dirakit sendiri oleh client (user), missal : antenna kaleng.
Teknologi WLAN terbaru.
Ditemukannya teknologi WLAN terbaru oleh seorang peneliti dari Heinrich Heartz Institute yang berhasil mengembangkan teknologi wireless LAN yang mampu mentransfer data hingga 800 Mbps menggunakan kombinasi beberapa LED, yakni LED warna putih, hijau, biru, dan merah.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada WLAN
1. Seberapa besar jaringan WLAN akan dibangun
2. Sistem Keamanan
3. Koneksi yang akan dikembangkan.
4. Date rate tinggi (>= 1 Mbps), daya rendah, dan harga murah.
Berbicara mengenai
jaringan komputer, sebenarnya materi ini banyak dipelajari di smk jurusan
teknik komputer jaringan (TKJ). Berdasarkan luas jangkauannya, jaringan
komputer itu dibagi menjadi beberapa kategori yang meliputi:
·
WAN (Wide area
network)
·
MAN (Metropolitan area
network)
·
LAN (Local Area
Network)
·
Internet (Jaringan
komputer seluruh dunia)
Pengertian Jaringan WAN
Menurut wikipedia jaringan wan adalah Jaringan area luas (bahasa Inggris: Wide Area Network; WAN ) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Atau
Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit.
Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.
Atau ada juga yang mendefinisikan
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua perangkat yang terpisah jarak yang sangat jauh. WAN menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian menyediakan akses ke komputer–komputer atau file server pada lokasi lain. Beberapa teknologi WAN antara lain adalah Modem, ISDN, DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.
Perangkat (Hardware)
Utama Jaringan WAN
WAN
menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari service provider.
Karena jalur komunikasi tidak bisa langsung dimasukkan ke LAN maka diperlukan
beberapa perangkat interface.
Perangkat–perangkat tersebut antara lain:
1. Router
LAN mengirimkan data ke Router, kemudian Router akan menganalisa berdasarkan informasi alamat pada layer 3. Kemudian Router akan meneruskan data tersebut ke interface WAN yang sesuai berdasarkan routing table yang dimilikinya. Router adalah perangkat jaringan yang aktif dan intelegent dan dapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengatur jaringan dengan menyediakan kontrol dinamis melalui sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol manajemen dan fleksibilitas.
2. CSU/DSU
Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai. Untuk jalur digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi sebuah perangkat yang disebut CSU/DSU.
3. Modem
Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk transmisi melalui local loop. Modem lebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog dibandingkan digital. Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan memodulasi dan demodulasi sinyal. Sinyal digital ditumpangkan ke sinyal suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan. Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal digital atau demodulasi.
4. Communication Server
Communication Server mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-in dan remote akses ke LAN. Communication Server memiliki beberapa interface analog dan digital serta mampu melayani beberapa user sekaligus
Perangkat–perangkat tersebut antara lain:
1. Router
LAN mengirimkan data ke Router, kemudian Router akan menganalisa berdasarkan informasi alamat pada layer 3. Kemudian Router akan meneruskan data tersebut ke interface WAN yang sesuai berdasarkan routing table yang dimilikinya. Router adalah perangkat jaringan yang aktif dan intelegent dan dapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengatur jaringan dengan menyediakan kontrol dinamis melalui sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol manajemen dan fleksibilitas.
2. CSU/DSU
Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai. Untuk jalur digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi sebuah perangkat yang disebut CSU/DSU.
3. Modem
Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk transmisi melalui local loop. Modem lebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog dibandingkan digital. Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan memodulasi dan demodulasi sinyal. Sinyal digital ditumpangkan ke sinyal suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan. Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal digital atau demodulasi.
4. Communication Server
Communication Server mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-in dan remote akses ke LAN. Communication Server memiliki beberapa interface analog dan digital serta mampu melayani beberapa user sekaligus
Fungsi jaringan wan
Berikut ini adalah
beberapa fungsi dari sebuah jarignan WAN (Wide Area Network): yang dikutif di
salah satu halaman situs dosen it (http://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/fungsi-wan)
:
1.Mengintegrasikan dan
menggabungkan jaringan LAN dan MAN menjadi satu
Fungsi utama dari
dibangunnya sebuah jaringan luas atau WAN adalah untuk melakukan integrasi dan
juga penggabungan dari jaringan LAN dan juga jaringan MAN, menjadi satu
kesatuan jaringan yang utuh. Biasanya, fungsi ini akan sangat berguna bagi
sebuah perusahaan yang memiliki banyak kantor cabang, di luar negeri dan juga
diluar kota.
Dengan adanya jaringan WAN, maka setiap kantor cabang ataupun kantor perwakilan akan saling terhubung satu sama lain dengan sebuah jaringan komputer yang sangat luas. (baca juga: Jaringan LAN, MAN, dan WAN)
Dengan adanya jaringan WAN, maka setiap kantor cabang ataupun kantor perwakilan akan saling terhubung satu sama lain dengan sebuah jaringan komputer yang sangat luas. (baca juga: Jaringan LAN, MAN, dan WAN)
2. Mempermudah dan
mempercepat arus informasi dan komunikasi
Fungsi berikutnya dari
sebuah jaringan komputer WAN adalah memudahkan dan juga mempercepat arus
informasi dan juga komunikasi. Seperti contoh sebuah komunikasi dari kantor
cabang, perwakilan dan juga kantor pusat.
Dapat dibayangkan apabila kantor cabang yang berada di pulau Kalimantan, harus meminta informasi dari kantor pusat yang berada di pulau Jawa. Tanpa adanya jaringan terintegrasi WAN, maka tentu saja hal ini berjalan sangat lama dan juga sangat sulit. Karena itu, dengan adanya WAN setiap kantor cabang akan lebih cepat dan juga mudah dalam mengakses dan juga emmperoleh informasi dari kantor pusat.
Sponsors Link
Dapat dibayangkan apabila kantor cabang yang berada di pulau Kalimantan, harus meminta informasi dari kantor pusat yang berada di pulau Jawa. Tanpa adanya jaringan terintegrasi WAN, maka tentu saja hal ini berjalan sangat lama dan juga sangat sulit. Karena itu, dengan adanya WAN setiap kantor cabang akan lebih cepat dan juga mudah dalam mengakses dan juga emmperoleh informasi dari kantor pusat.
Sponsors Link
3. Meningkatkan
efisiesnsi perpindahan arus informasi
Dengan semakin
mudahnya arus informasi dan juga transfer data akan lebih memudahkan informasi
yang datang dan keluar menjadi lebih cepat. Seperti komunikasi antar kantor
cabang dan juga kantor perwakilan, maka sudah pasti efisinsi waktu akan tercipta
dan akan menjadi sangat baik.
Dengan meningkatnya efisisensi waktu yang dimiliki kantor dalam melakuakan transmisi data, maka hal ini kan menyebabkan kinerja dan juga kemampuan perusahaan akan menjadi semakin baik dan juga semakin meningkat.
Dengan meningkatnya efisisensi waktu yang dimiliki kantor dalam melakuakan transmisi data, maka hal ini kan menyebabkan kinerja dan juga kemampuan perusahaan akan menjadi semakin baik dan juga semakin meningkat.
4. Menghemat biaya
operasional
Penghematan dari biaya
operasional pun akan menjadi lebih baik lagi. Hal ini tentu saja berhubungan
erat dengan efisiensi waktu dan juga tenaga yang dihasilkan berkat adanya
jarinan WAN ini.
Ayangkan saja apabila kantor cabang harus mengambil data dan juga informasi tanpa menggunakan jaringan WAN, maka bisa jadi staff dari kantor cabang tersebut harus pergi ke kantor pusat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, yang pastinya biaya transportasi yang akan membengkak dan menyebabkan pengeluaran perusahaan dari biaya operasional menjadi semakin bertambah.
Ayangkan saja apabila kantor cabang harus mengambil data dan juga informasi tanpa menggunakan jaringan WAN, maka bisa jadi staff dari kantor cabang tersebut harus pergi ke kantor pusat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, yang pastinya biaya transportasi yang akan membengkak dan menyebabkan pengeluaran perusahaan dari biaya operasional menjadi semakin bertambah.
5. Mencegah terjadinya
miskomunikasi
Miskomunikasi juga biasanya sering terjadi apabila komunikasi dan juga penyampaian informasi dilakukan secara manual. Hal ini wajar saja karena manusia memang memiliki kecenderungan untuk salah dalam menafsirkan, sehingga bisa saja miskomunikasi tersebut dapat mengganggu jalannya bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.
Disinilah jaringan WAN memegang fungsi dan juga peranan yang sangat penting bagi arus informasi dan juga proses komunikasi dari setiap kantor yang ada. Dengan menggunakan jaringan WAN sebagai media transmisi data dan informasi, maka kejadian miskomunikasi akan dapat diminimalisir bahkan dihilangkan. Hal ini disebabkan karena nantinya setiap user dan setiap kantor cabang juga perwakilan akan memperoleh informasi yang sama satu sama lain, karena berasl dari satu komputer induk atau server yang sama.
Mengakses serta menggunakan internet secara menyeluruh dengan jangkauan yang luas diharuskan menggunakan hardware jaringan seperti jenis kabel jaringan komputer mana yang harus dipasangkan. Seperti pada kabel fiber optic, cara kerja fiber optik sebagai media transmisi menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk digunakan pada jaringan WAN, sebab kabel fiber optic cukup stabil dalam melakukan file transfering yang baik.
Sponsors Link
6. Mendukung
operasionalitas dari sebuah perusahaan multinasional dan internasional
Fungsi WAN yang
berikutnya adalah dapat mendukung operasionalitas dari perusahaan yang berskala
multinasional dan juga internasional. Dengan adanya jaringan WAN pada sebuah
perusahaan tersebut, maka segala bentuk kegiatan operasional perusahaan dapat
berjalan denang lebih baik.
Meskipun jaringan WAN memiliki banyak fungsi yang sangat mendukung kegiatan operasional perusahaan, akan tetapi untuk mengimplementasikan sebuah jaringan WAN cukup sulit. Hal ini tentu saja disebabkan oleh kondisi geografis yang amat luas, yang mencakup multi nation atau banyak Negara.
Beberapa Negara mensyaratkan regulasi tertentu agar sebuah perusahaan bisa membangun jaringan yang terhubung dengan jaringan WAN, serta biaya pembangunan menara transmisi ataupun kabel jaringan bawah laut yang memiliki biaya investasi yang tidak sedikit.
Meskipun jaringan WAN memiliki banyak fungsi yang sangat mendukung kegiatan operasional perusahaan, akan tetapi untuk mengimplementasikan sebuah jaringan WAN cukup sulit. Hal ini tentu saja disebabkan oleh kondisi geografis yang amat luas, yang mencakup multi nation atau banyak Negara.
Beberapa Negara mensyaratkan regulasi tertentu agar sebuah perusahaan bisa membangun jaringan yang terhubung dengan jaringan WAN, serta biaya pembangunan menara transmisi ataupun kabel jaringan bawah laut yang memiliki biaya investasi yang tidak sedikit.
Standar Jaringan WAN
WAN menggunakan OSI
layer tetapi hanya fokus pada layer 1 dan 2. Standar WAN pada umumnya
menggambarkan baik metode pengiriman layer 1 dan kebutuhan layer 2, termasuk
alamat fisik, aliran data dan enkapsulasi. Dibawah ini adalah organisasi
yang mengatur standar WAN.
Protokol layer 1 menjelaskan bagaimana menyediakan secara elektris, mekanis, operasi dan fungsi koneksi yang disediakan oleh service provider. Beberapa standar fisik dan konektornya digambarkan dibawah ini.
Data link layer menjelaskan bagaimana data dienkapsulasi untuk transmisi ke remote site, dan mekanisme untuk pengiriman yang menghasilkan frame. Ada bermacam–macam teknologi yang digunakan seperti ISDN, Frame Relay atau Asynchronous Transfer Mode (ATM). Protokol ini menggunakan dasar mekanisme framing yang sama, yaitu High-Level Data Link Control (HDLC) atau satu dari beberapa variannya seperti Point to Point Protocol.
Kekurangan dan
Kelebihan jaringan WAN
Jika dilihat dari
fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan LAN. WAN juga berfungsi
sama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, printer dan juga device lainnya
dalam satu jaringan.
WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang saling terhubung yang ada diberbagai lokasi. untuk menghubungkan jaringan LAN hingga membentuk jaringan WAN dibutuhkan sebuah device yaitu router.
WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang saling terhubung yang ada diberbagai lokasi. untuk menghubungkan jaringan LAN hingga membentuk jaringan WAN dibutuhkan sebuah device yaitu router.
Kelebihan jaringan WAN
Kelebihan dari
jaringan wan adalah sebagai berikut:
·
Berbagi informasi/file
melalui area yang lebih besar.
·
Semua orang yang ada
di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama.
·
Mempunyai sistem
jaringan yang besar/luas sehingga mampu menjangkau Negara, benua, bahkan
seluruh dunia.
·
Jika terkoneksi dengan
jaringan internet transfer file pada tempat yang jaraknya jauh bisa di lakukan
secara cepat.
·
Dapat berbagi
resources dengan koneksi workstations.
Kekurangan WAN
Sedangkan kekurangan
dari jaringan wan adalah sebagai berikut:
·
Biaya operasional
mahal karena maintenanya sangat luas.
·
Dalam hal
settingan/pengaturan jaringan WAN lebih sulit dan rumit, selain itu alat-alat
yang diperlukan juga sangat mahal.
·
Memerlukan Firewall
yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu
jaringan ini.
·
Rentan terhadap hacker
atau ancaman dari luar lainnya.
Contoh Implementasi
dan Penggunaan WAN
Untuk lebih memahami
lagi megnenai implementasi dari WAN, maka berikut ini adalah beberapa contoh
dan juga aplikasi dari jaringan WAN dalam kehidupan sehari-hari :
1. Internet
Internet merupakan
salah satu contoh nyata dan juga konkret dari sebuah jaringan WAN. Dengan
adanya internet, maka setiap komputer akan saling terhubung satu sama lain di
dalam sebuah jaringan yang sifatnya luas dan juga international. Dengan begitu
setiap komputer, terutama komputer pribadi pun bisa saling terhubung satu sama
lain dengan menggunakan jaringan internet, yang merupakan salah satu
implementasi dari jaringan WAN ini.
2. Jaringan WAN yang
diimplementasikan pada perusahaan nasional atau internasional
Sebagai sebuah perusahaan nasional atau international, maka wajar bahwa perusahaan tersebut memiliki banyak kantor cabang dan juga kantor perwakilan di beberapa Negara berbeda. Untuk dapat saling mengkoneksikan komputer di kantor pusat dan juga kantor cabang dan juga kantor perwakilan di beberapa Negara tersebut, maka digunakanlah pronsip dari WAN untuk dapat mengkoneksikan komputer tersebut.
Contohnya misalnya:
·
Jaringan wan yang
menghubungkan komputer antar gerai alfamart.
·
Jaringan yang
menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang, misalnya untuk bank. Bank
biasanya memiliki kantor pusat dan juga kantor cabang yang tersebar di beberapa
kota, untuk saling komunikasi data lewat jaringan, perusahaan tersebut harus
mengimplementasikan jaringan wan.
Itulah materi singkat jelas dan padat terkait Jaringan WAN : pengertian, fungsi, perangkat hardware dan contoh jaringan wan, semoga artikel di atas dapat membantu apa yang sedang anda pelajari.
MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN WAN
1. Topologi Ring
Pada topologi
ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai
kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut
ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak
akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke
komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh
komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang
dituju bukan IP Address dia.
§
Kelebihan dari topologi
jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan
instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat
biaya.
§
Kekurangan paling fatal dari
topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah,
maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.
2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
§
Kelebihan dari bus hampir sama
dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya
pemasangan.
§
Kekurangan topologi bus adalah
jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan
di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan,
sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan
repeater.
3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
§
Kelebihan topologi ini adalah
sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk
melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain,
serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
§
Kekurangannya topologi jaringan
komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena
membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat
tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan,
maka seluruh jaringan akan terganggu.
4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
§
Kelebihanya adalah proses
pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu
komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
§
Kekurangan dari topologi ini
sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel
yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak
juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.
5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
§
Kelebihan topologi tree adalah
mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan
jika diperlukan.
§
Kekurangan nya yaitu
menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi
kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan
terganggu juga.
6.TOPOLOGI LINIER
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa
disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum.
Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan
dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus
diakhiri dengan sebuah penamat (terminator).
7.PENGERTIAN TOPOLOGI HYBRID
Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat
topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung ke satu sama
lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap topologi satu
tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida.
8.TOPOLOGI BROADCAST
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
9. TOPOLOGI PEER TO PEER
Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer).
Sumber
Link: http://referensisiswa.blogspot.com/2017/07/jaringan-wan.html?m=1
Link: http://dafia06.blogspot.com/2015/08/pengertian-dan-macam-macam-topologi_7.html?m=1
http://azriimuslim.blogspot.com/2012/10/pengertian-wlan.html
http://busimiki.blogspot.com/2011/12/makalah-wlan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/LAN_nirkabel
http://irvan07282.blogspot.com/2010/01/blog-post_08.html
http://www.jaringankomputer.org/wireless-lan-pengertian-cara-kerja-dan-kelebihan-wireless-lan/
http://jemeinulle.blogspot.com/2010/11/pengertian-jaringan-wireless-dan.html
http://kardiasa.wordpress.com/2008/05/31/wlan-wireless-local-area-networks/
http://tugaskomunukasidata.blogspot.com/2009/06/pengertian-wireless-lan.html
http://coretanpasir.blogspot.com/2013/11/wireless-local-area-networks-wlan.html?m=1
Komentar
Posting Komentar